Perihal

Jika kamu tidak memahami taktik indoktrinasi, kamu akan mudah dipermainkan oleh para pemuka dan penguasa. Pikiran, keputusan dan pilihan-pilihan kamu akan berada dibawah kendali mereka. Dan kamu akan mereka peralat untuk mengutamakan kepentingan mereka di atas kepentingan rakyat banyak. Mustahil mengharapkan negara yang demokratis jika rakyatnya masih mudah diindoktrinasi.

Bahkan jika kamu memahami taktik indoktrinasi dan mampu menghindarinya, tapi jika orang di sekitar kamu dibiarkan lugu dan tidak memahami, akhirnya juga akan tetap buruk, mengapa? Lihatlah itu ormas-ormas pecinta kekerasan, si Jenggot yang memimpin mungkin tidak bisa mengindoktrinasi dan memperoleh dukungan kamu, tapi jika orang sekitar kamu dibiarkan bodoh, beliau bisa merekrut dan memperalat orang-orang lugu di sekitar kamu. Akhirnya malah kamu bisa dihabisi oleh teman-teman kamu sendiri karena dianggap sebagai ancaman bagi sang indoktrinator.

Itu baru skala kecil. Bayangkan dalam skala yang lebih besar. Misalnya efek indoktrinasi terhadap kehidupan demokratis di Indonesia. Ketika kebebasan bersuara diberikan, apa yang akan disuarakan oleh korban indoktrinasi? Jelas hanya doktrin-doktrin purba yang menjangkiti otaknya. Apa yang yang akan mereka dukung dan pilih dalam setiap voting? Hanya pilihan yang sesuai dengan doktrin-doktrin purba yang ada dalam kepalanya. Siapa yang diuntungkan? Lagi-lagi hanya segelintir elit yang pandai menggunakan taktik indoktrinasi. Akhirnya demokrasi atau diktator atau khilafah pun tak ada bedanya, semua hanya akan menguntungkan segelintir indoktrinator.  

Jadi, sadar sendirian itu tidak cukup. Kecuali kamu memang berniat menggunakan kesadaran itu untuk memanipulasi orang-orang di sekitar kamu.

Jalan terbaik untuk mewujudkan kebaikan bagi semua adalah membuat sebanyak mungkin orang memahami taktik indoktrinasi. Itu akan jadi semacam imunisasi yang membuat orang tidak mudah menjadi korban.

Demi tujuan itulah blog ini dibuat. Agar kita bisa bersama-sama membahas berbagai taktik-taktik indoktrinasi, lengkap dengan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Kamu juga bisa kontribusi, berbagi pengalaman dan kebijaksanaan. Surati saja admin di indoktrinesia di gmail dot com. Atau bisa juga tulis dulu di blog kamu, lalu minta admin untuk kopas di sini, jadi selain kamu bisa berbagi pengetahuan, kamu juga bisa dapat backlink ;)

Salam!